SintiaAstarina. ·. 4 menit. 5 Cara yang Bisa Dilakukan Millennial untuk Membangun Masa Depan - Generasi muda saat ini atau sering disebut dengan millennial adalah mereka yang memiliki cara pandang yang berbeda akan sesuatu hal. Misalnya saja, mereka bekerja untuk menikmati hidup sepenuhnya dan tidak hanya bekerja untuk hidup saja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana generasi milenial dalam memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan di era revolusi industri Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan metode pengumpulan data menggunakan desk study. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia APJII menunjukkan bahwa pengguna internet indonesia 196,71 juta dan penetrasi 91,7% adalah pengguna kaum milenial. Hal ini berarti mereka dapat membuka peluang besar untuk menciptakan bisnis ataupun usaha kereatif yang berbasis online. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa peluang yang bisa dimanfaatkan anak-anak milenial di era revolusi industri ini dengan menciptakan peluang usaha bisnis online dengan memanfaatkan teknologi sesuai dengan ketetapan hukum dan perundang-undang yang berlaku di Indonesia. Disamping itu mereka juga harus bisa menghadapi tantangan yang ada dengan bijak. Tantangan tersebut berupa masalah keamanan teknologi informasi dan juga masalah persaingan bisnis dengan skala global. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this HamdanThe Industrial Revolution is a new technological advancement that integrates the physical, digital and biological world, where there is a fundamental change in the human’s way of life. With the rapid development of technology that has experienced breakthroughs in all disciplines, including in the field of artifical intelligence, nanotechnology, biotechnology, internet-based technology has an impact on human life that can increase the economic growth too. The impact of economic growth has increased in the industrial revolution where this can be seen from many business people and entrepreneurs who utilize the information technology, so that the basic principles of industrial design are known as the digital revolution because of the proliferation of computers and automation and connectivity in a field. With the Industrial Revolution there is an increasing influence in the economic sector, where the sector opens opportunities for entrepreneurship and MSMEs increase rapidly, thus giving an impact on entrepreneurship for economic RohidaPenelitian ini akan menjelaskan pengaruh era revolusi industri terhadap kompetensi sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh industri saat ini adalah yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital. Kompetensi ini untuk mewujudkan pabrik cerdas smart factories, seperti salah satunya Internet of Things IoT. Era revolusi industri membuka kesempatan bagi sumber daya manusia SDM untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Untuk itu, diperlukan pelaksanaan program peningkatan keterampilan up-skilling atau pembaruan keterampilan reskilling para sumber daya manusia berdasarkan kebutuhan dunia industri saat ini, salah satu yang kompetensi yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang memiliki talent, dikarenakan talent menjadi kunci atau faktor penting untuk kesuksesan implementasi industri Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif partisipatoris, yang menekankan pada kedalaman hasil penelitian dimana peneliti terlibat langsung sebagai instrumen penelitian. Data diperleh mealui studi literatur, wawancara dan praktek langsung. Hasil dari Penelitian ini akan menjelaskan upaya didalam mempersiapkan dan memetakan kompetensi sumber daya manusia dalam era revolusi industri dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten. Apalagi di era bonus demografi yang sudah di depan mata. Ini penting jika bangsa kita tetap ingin berdaya di zaman revolusi industri keempat yang serba otomatis, robotik, dan tentu teknologi termutakhir. Kata Kunci kompetensi; sumber daya manusia, upskill, reskillingPeran Pemuda Dalam Penciptaan Usaha EkonomiK DiE R A RevolusiI DiD PulauK. Di, E. R. A. Revolusi, I. Di, and D. Pulau, "Peran Pemuda Dalam Penciptaan Usaha Ekonomi," vol. 1, no. 1, pp. 7-13, Industri Merupakan Peluang Dan Tantangan Bisnis Bagi Generasi Milenial Di IndonesiaC SundariC. Sundari, "Revolusi Industri Merupakan Peluang Dan Tantangan Bisnis Bagi Generasi Milenial Di Indonesia," Pros. Semin. Nas. DAN CALL Pap., no. Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif, pp. 555-563, Generasi Milenial Menjadi Young Entrepreneur Di Masa Pandemi Covid-19M P Violita Wahyu AprindaSariM. P. Violita Wahyu Aprinda Sari, Via Aningtyas Putri2, "Perspektif Generasi Milenial Menjadi Young Entrepreneur Di Masa Pandemi Covid-19," Pros. Natl. Semin. Accounting, Financ. Econ., vol. 1, no. 3, pp. 248-267, 2021, [Online]. Available Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, "Laporan Survei Internet APJII 2019 -2020," Asos. Penyelenggara Jasa Internet Indones., vol. 2020, pp. 1-146, 2020, [Online]. Available AnatanL. Anatan, "Pada Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Umkm ," vol. 2020, pp. 25-31, Pro dan Kontra dari Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem ElektronikA K AshilaM. A. A. Y and A. K. Ashila, "Analisis Pro dan Kontra dari Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik," no. 80, adalah seorang dosen dan Kepala Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamM NurbaitiNurbaiti, M. Kom adalah seorang dosen dan Kepala Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sumatera Utara Medan. Penulis menempuh pendidikan S1 Jurusan Sistem Informasi di STT Harapan Medan pada tahun 2005, dan pada tahun 2012 penulis melanjutkan pendidikan S2 Jurusan Teknologi Informasi di Univeristas Putra Indonesai YPTK Padang, Sumatera Barat.
Jakarta Sandiaga Salahudin Uno meminta generasi muda atau millenial memanfaatkan peluang usaha di tengah pandemi covid-19.Sebab, ada banyak usaha yang bisa dikerjakan saat ini sejalan dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Teman-teman anak-anak muda milenial supaya mereka bisa nangkap nih peluang apa yang ada di balik pandemi ini.
Bagaimana Memanfaatkan Peluang Usaha secara Kreatif dan Inovatif? Ini five Caranya! – Memanfaatkan peluang usaha adalah modal utama yang perlu dimiliki seorang pengusaha. Beberapa ide usaha bisa saja menarik, tetapi jika tidak ada peluang untuk menjalankan usaha tersebut, maka bisnis Anda tidak akan berjalan dengan baik. Sebaliknya, ide bisnis Anda mungkin biasa saja, tetapi ketika dilakukan pada saat yang tepat, bisnis Anda bisa sukses. Itulah pentingnya memanfaatkan peluang usaha. Seorang pengusaha harus pintar melihat celah agar usaha bisa berkembang. Nah, ada lima cara bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif. Simak poin-poinnya berikut ini! Bagaimana Memanfaatkan Peluang Usaha secara Kreatif dan Inovatif? Ini 5 Caranya! one. Jeli dan peka terhadap lingkungan sekitar Perhatikan lingkungan sekitar Anda. Masalah apa yang sedang ada di lingkungan tersebut? Bagaimana sebuah usaha bisa lebih sukses jika dibandingkan dengan kompetitornya? Analisis dan pelajarilah bagaimana suatu usaha bisa tidak sukses atau sepi pembeli. Misalnya, Anda ingin membuka usaha restoran seafood di sekitar tempat tinggal Anda. Namun, ada sebuah restoran sejenis di lingkungan Anda yang ternyata sepi pembeli, padahal terletak di lokasi yang strategis dan ramai. Setelah Anda selidiki, ternyata harga makanan di restoran tersebut cukup mahal dan mereka kurang mempromosikan usaha mereka. Dengan mengetahui masalah yang dihadapi pengusaha lain, Anda bisa mengetahui usaha seperti apa yang berpotensi untuk sukses. Anda bisa membuka restoran sejenis dengan harga yang lebih murah dan kualitas makanan yang lebih baik. Dengan begitu, konsumen akan lebih tertarik untuk mencicipi makanan di restoran Anda. 2. Manfaatkan internet dan media sosial Kini, hampir setiap orang menggunakan internet dan media sosial. Tak mengherankan jika media sosial menjadi salah satu cara bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara inovatif dan kreatif. Bahkan Anda bisa menggunakannya sebagai media promosi yang sangat efektif untuk menarik pembeli. Sayang sekali jika Anda tidak memanfaatkan net dan media sosial. Sebagus apa pun bisnis Anda, bila tidak ada orang yang tahu tentang apa yang Anda lakukan, maka siapa yang akan membeli produk Anda? Anda juga bisa menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memberikan ilmu. Misalnya, Anda menjual produk kosmetik dengan bahan baku yang belum banyak diketahui orang. Anda bisa menggunakan media sosial untuk mengedukasi calon pembeli tentang bahan tersebut dan manfaatnya, sehingga orang tidak akan ragu untuk membeli produk Anda. iii. Berangkat dari passion atau kesenangan pribadi Meski banyak peluang bisnis yang bisa Anda jalani, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menghasilkan sesuatu dari hobi Anda. Hal ini bisa menjadi cara bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif. Misalnya, Anda hobi baking, maka membuka baker adalah pilihan usaha yang sangat baik. Saat ini, ada banyak kue yang sedang tren dan diminati oleh banyak generasi milenial. Anda hanya perlu mencari tahu apa saja yang berpeluang mendapatkan banyak pembeli, lalu masuk ke dapur Anda, dan mulai mengolah bahan-bahan untuk membuat kue yang lezat. Jangan lupa memanfaatkan media sosial Anda untuk mempromosikan kue-kue cantik yang sudah Anda buat, ya. iv. Kolaborasi dengan orang lain Memulai usaha bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ada banyak tantangan yang menanti Anda ketika menjalankan sebuah usaha. Namun, hal ini akan lebih mudah dihadapi jika Anda bekerja sama dengan orang lain. Misalnya dengan bergabung bersama KOMPAG atau Komunitas Partner GoFood. Di komunitas ini, Anda bisa bertemu dengan para pelaku UMKM lainnya dan memperluas koneksi Anda. KOMPAG adalah wadah khusus yang didirikan oleh Gojek bagi para pelaku UMKM untuk saling berkenalan, mendapatkan edukasi, dan inspirasi. Ada program pelatihan yang bisa memantapkan Anda dalam menjalankan usaha, seperti Alive Streaming Ngobrol Pintar Bareng GoFood NGOPI secara mingguan, Temu KOMPAG Regional atau Kelas KOMPAG setiap dua bulan sekali, Temu KOMPAG Akbar setiap tiga bulan sekali, dan Semarak KOMPAG dalam satu tahun sekali untuk merayakan hari jadi KOMPAG pada bulan Oktober. Selain mendapatkan pelatihan secara rutin, dengan daftar KOMPAG Anda juga bisa menikmati keuntungan lainnya, seperti berbagi tips dan trik usaha dengan sesama pengusaha, kemudahan pemasaran produk, belajar cara menggunakan media sosial, dan lain sebagainya. five. Cek usaha milik kompetitor Cara terakhir bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif adalah cek usaha milik kompetitor Anda. Bisnis Anda harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor Anda. Misalnya, jika Anda membuka usaha coffee shop , lihatlah apa yang kompetitor Anda belum punya dan bisa Anda tawarkan. Katakanlah kompetitor Anda hanya membuka java store yang hanya menjual minuman kafein. Nah, Anda bisa meningkatkan usaha dengan menawarkan minuman non-kafein sehingga bisa menjangkau pelanggan secara lebih luas. Alhasil, potensi pemasukan bisa meningkat. Itulah lima tips yang bisa Anda praktikkan sebagai cara bagaimana memanfaatkan peluang usaha dengan kreatif dan inovatif. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, Anda bisa menentukan usaha yang berpotensi tinggi untuk sukses. Semoga berhasil, ya!
JakartaPusat, Info Publik Solok - Program Pemulihan Ekonomi Nasional terus dilanjutkan pada tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp455,62 triliun. Pemerintah akan mendorong PEN untuk front-loading pada awal tahun 2022. Kebijakan Insentif Fiskal dan Perlindungan Sosial juga telah dirancang untuk mengakselerasi momentum pemulihan ekonomi nasional di Kuartal I - 2022. Melalui APBN 2022, Pemerintah
Generasi muda adalah generasi yang mampu membangkitkan semangat baru dalam kehidupan yang modern, sehingga mampu bersaing bersaing dengan lain. Dalam keberagaman generasi muda, maka hal itu yang mampu menyatukan suatu keberanian dan suatu pemikiran untuk mencapai kesuksesan dalam memperjuangkan pergerakan generasi indonesia, memiliki generasi muda yang mampu bersaing dengan yang lain, sehingga membangkitkan daya juang anak muda yang sedang dalam keterpurukan. Generasi muda memiliki tingkat keadilan yang beda dengan yang lain, keadilan yang dimiliki generasi muda adalah tingkat semangat dalam muda Indonesia mencatat sejarah bahwa kelompok muda memiliki keterlibatan aktif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga kini. Awal indonesia memperjuangkan untuk kemerdekaan negara indonesia, generasi muda indonesia berperan besar di dalamnya sehingga generasi muda rela bertumpah darah untuk memperjuangkan negara indonesia. Di era sekarang generasi muda mulai melakukan perjuangan yang sangat besar dalam menghadapi pandemi dan berjuang untuk mengembalikan situasi yang tidak baik dan membangkitkan semangat baru dalam era indonesia memiliki sumpah pemuda yang selalu dirayakan tiap tahunnya, yaitu tepat pada 28 oktober, tanggal tersebut pemuda indonesia menunjukkan kreativitas mereka dengan tujuan membangkitkan semangat generasi muda di setiap tempat dan menununjukkan bahwa diri seorang pemuda yang mampu menjaga dan memperjuangkan negara. Pemuda indonesia memiliki suatu agenda adalah untuk mewujudkan persatuan bangsa yang dituangkan dalam ikrar yang berbunyi “bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu” yaitu Indonesia. Dengan bunyi ikrar tersebut pemuda indonesia bersatu untuk perjuangan bangsa dan negara yaitu adanya era pandemi yang membuat seluruh dunia menjadi heboh dan sangat ditakutkan oleh seluruh dunia, maka dari itu generasi muda sebagai generasi yang berkiprah dan memanfaatkan hal baru yaitu teknologi sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensinya dalam membangkitkan semangat pemuda dan muda, memiliki eksistensi dalam memanfaatkan teknologi untuk membangkitkan semangat generasi muda yang terpuruk di era pandemi. Pemuda indonesia memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan bahwa generasi muda tidak akan kalah dalam menghadapi permasalahan yang ada di era pandemi ini sehingga generasi muda menunjukkan muda, memanfaat teknologi dengan cara menunjukkan kreativitas mereka dalam media sosial. Di era pandemi ini generasi muda banyak sekali kegiatan dan aktivitas mereka dalam media sosial seperti halnya, generasi muda menjadi seorang influencer dalam media sosial, sehingga mampu menjadi menjadi contoh dakam masyarakat. Dengan adanya media sosial generasi muda memanfaatkan hal tersebut untuk berkiprah dan memengaruhi masyarakat dengan cara menunjukkan kepandainnya untuk memberi contoh kepada masyarakat melalui media memanfaatkan teknologi tersebut, generasi muda dapat mengenalkan budaya dan kepandaian dalam memengaruhi masyarakat dengan kreativitas mereka di era pandemi, sebagai cara menunjukkan bahwa generasi muda mampu bersaing. Media sosial sebagai cara untuk mengembalikan suasana dan hal baru dalam kehidupan. Generasi muda memanfaat media sosial sebagai cara menghilangkan keterpurukan yang ada pada generasi muda atau mahasiswa rambut gondrong. Foto Shutter StockMaka dari itu pemuda indonesia, sangat berperan aktif dalam perjuangan. seperti halnya di era pandemi ini, generasi muda memanfaatkan teknologi yaitu media sosial untuk menunjukkan bahwa generasi muda mampu membangkitkan suasana baru dan membangkitkan keterpurukan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Sehingga generasi muda membuat suatu aktivitas yang mampu memengaruhi dan membuat orang lain mengikuti kegiatan muda adalah generasi yang mempu bangkitkan semangat baru dalam kehidupan yang modern, sehingga mampu bersaing bersaing dengan lain. Dalam keberagaman generasi muda, maka hal itu yang mampu menyatukan suatu keberanian dan suatu pemikiran untuk mencapai kesuksesan dalam memperjuangkan pergerakan generasi indonesia memiliki generasi muda yang mampu bersaing dengan yang lain, sehingga membangkitkan daya juang anak muda yang sedang dalam keterpurukan. Generasi muda memiliki tingkat keadilan yang beda dengan yang lain, keadilan yang dimiliki generasi muda adalah tingkat semangat dalam muda Indonesia mencatat sejarah bahwa kelompok muda memiliki keterlibatan aktif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga kini. Awal Indonesia memperjuangkan untuk kemerdekaan negara indonesia, generasi muda indonesia berperan besar di dalamnya sehingga generasi muda rela bertumpah darah untuk memperjuangkan negara indonesia. Di era sekarang generasi muda mulai melakukan perjuangan yang sangat besar dalam menghadapi pandemi dan berjuang untuk mengembalikan situasi yang tidak baik dan membangkitkan semangat baru dalam era indonesia memiliki sumpah pemuda yang selalu dirayakan tiap tahunnya yaitu tepat pada 28 oktober, tanggal tersebut pemuda indonesia menunjukkan kreativitas mereka dengan tujuan membangkitkan semangat generasi muda di setiap tempat dan menununjukkan bahwa diri seorang pemuda yang mampu menjaga dan memperjuangkan negara. Pemuda indonesia memiliki suatu agenda adalah untuk mewujudkan persatuan bangsa yang dituangkan dalam ikrar yang berbunyi “bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu” yaitu Indonesia. Dengan bunyi ikrar tersebut pemuda indonesia bersatu untuk perjuangan bangsa dan negara yaitu adanya era pandemi yang membuat seluruh dunia menjadi heboh dan sangat ditakutkan oleh seluruh dunia, maka dari itu generasi muda sebagai generasi yang berkiprah dan memanfaatkan hal baru yaitu teknologi sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensinya dalam membangkitkan semangat pemuda dan muda memiliki eksistensi dalam memanfaatkan teknologi untuk membangkitkan semangat generasi muda yang terpuruk di era pandemi. Pemuda indonesia memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan bahwa generasi muda tidak akan kalah dalam menghadapi permasalahan yang ada di era pandemi ini sehingga generasi muda menunjukkan muda, memanfaat teknologi dengan cara menunjukkan kreativitas mereka dalam media sosial. Di era pandemi ini generasi muda banyak sekali kegiatan dan aktivitas mereka dalam media sosial seperti halnya, generasi muda menjadi seorang influencer dalam media sosial, sehingga mampu menjadi menjadi contoh dakam masyarakat. Dengan adanya media sosial generasi muda memanfaatkan hal tersebut untuk berkiprah dan memengaruhi masyarakat dengan cara menunjukkan kepandainnya untuk memberi contoh kepada masyarakat melalui media memanfaatkan teknologi tersebut generasi muda dapat mengenalkan budaya dan kepandaian dalam memengaruhi masyarakat dengan kreativitas mereka di era pandemi, sebagai cara menunjukkan bahwa generasi muda mampu bersaing. Media sosial sebagai cara untuk mengembalikan suasana dan hal baru dalam kehidupan. Generasi muda memanfaatkan media sosial sebagai cara menghilangkan keterpurukan yang ada pada generasi muda atau dari itu pemuda indonesia, sangat berperan aktif dalam perjuangan. Seperti halnya di era pandemi ini, generasi muda memanfaatkan teknologi yaitu media sosial untuk menunjukkan bahwa generasi muda mampu membangkitkan suasana baru dan membangkitkan keterpurukan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Sehingga generasi muda membuat suatu aktivitas yang mampu memengaruhi dan membuat orang lain mengikuti kegiatan Ilmu Komunikasi FISIP UMJKader Ikatan Mahasiswa MuhamnmadiyahSalahsatu manfaat yang diberikan oleh bonus demografi yaitu, bisa merubah tingkat perekonomian di sebuah negara, dari negara berkembang menjadi negara maju. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi di Indonesia, mengingat saat ini saja jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk usia tidak produktif.
Peluang, Tantangan dan Strategi Generasi Muda Indonesia dalam menjadi The Winners Menuju Indonesia Unggul 2045Oleh Andhini Citra PertiwiPresiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono SBY mengatakan bahwa yang survive, grow and win adalah mereka yang tahu dunianya tengah dan telah berubah kemudian ikut melakukan perubahan. Yang menjadi “the winners” adalah mereka yang adaptif, inovatif dan “open minded”. The winners inilah yang kemudian diharapkan membawa Indonesia ke masa emas nya ditahun 2045. Hal ini perlu disongsong dengan menciptakan peradaban bangsa yang semakin unggul dan maju, dimana didalam dirinya terkandung potensi dan kekuatan untuk menjadi negara maju. Essay ini akan fokus pada poin tersebut dengan menjadikan generasi muda Indonesia, yang diprediksi akan menjadi pemimpin di tahun 2045, sebagai subjek analisa. Tulisan ini akan mengelaborasi peluang dan tantangan yang saat ini dihadapi serta strategi yang diperlukan untuk menjadi the winners di tahun 2045. Essay ini menggunakan perspektif national power, human security dan critical theory dalam menelaah permasalahan dan menemukan Generasi Muda IndonesiaGenerasi muda menurut Suzanne Naafs dan Ben White adalah manusia / warganegara dalam rentang usia antara 18 sampai 40 tahun. Pemuda yang berusia 18 tahun di tahun 2021 akan berusia 42 tahun di tahun 2045, usia ideal untuk menempati posisi kepemimpinan bangsa di masa keemasan Indonesia. Sehingga dapat dikatakan bahwa visi Indonesia Unggul 2045 dapat terwujud ketika generasi muda Indonesia ditempa serta menempa dirinya sebagai the winners. Hans J Morgenthau merumuskan elemen yang menjadi penentu national power yaitu geografi, sumber daya alam, kapasitas industri, kesiapan militer, populasi, karakter nasional, moral nasional, kualitas diplomasi dan kualitas pemerintahan. Secara populasi, menurut Bappenas pada 2030- 2040 Indonesia di prediksi mengalami masa bonus demografi. Artinya jumlah penduduk dalam usia produktif 15-64 tahun akan lebih banyak dibanding penduduk dalam usia tidak produktif. Jumlahnya akan mencapai 64% dari keseluruhan penduduk Indonesia yakni sebesar 297 juta jiwa. Jika bonus demografi tersebut terdiri dari sumber daya manusia yang memiliki karakter the winner serta memahami karakter dan moral nasional maka akan mampu meningkatkan elemen national power Generasi Muda IndonesiaTantangan bagi terwujudnya karakter the winner pada generasi muda Indonesia adalah bagaimana menjaga human security di Indonesia sehingga memiliki peluang untuk mengemansipasi dirinya secara maksimal. Menurut Laporan UNDP tahun 1994 human security bertumpu pada prinsip freedom from fear, freedom from want, freedom of speech and expression, freedom of worship dan freedom to live in dignity. Untuk mewujudkannya ada tujuh elemen utama human security yang perlu dibangun yaitu keamanan ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, personal, komunitas dan beberapa ancaman utama bagi human security generasi muda di Indonesia. Ancaman pertama adalah pengangguran dan pendidikan rendah angkatan kerja Indonesia. Menurut data BPS pada Februari 2021, angka pengangguran di Indonesia mencapai 6,26%. Dari jumlah ini hanya sekitar 12,92% dari total penduduk yang bekerja menempuh pendidikan tinggi. Lebih jauh menurut Direktur Eksekutif Core Indonesia, tingkat pengangguran usia muda Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN yaitu 20% pada 2020 sedangkan di Singapura dan Malaysia yang hanya dibawah 15%.Ancaman kedua adalah penyalahgunaan narkotika, miras, gangster serta kriminalitas terkait. Sejak tahun 2014, Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa Indonesia berada pada level darurat narkotika. Menurut Wapres Ma’ruf Amin, pada 2019 angka penyalahgunaan narkotika dalam rentang usai 10-59 tahun di Indonesia mencapai mencapai 3,6 juta jiwa. Kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap ancaman ini adalah usia 15-35 Lebih jauh ancaman ini memiliki efek domino dengan naiknya trend gangster, tawuran, kriminalitas, gangguan kamtibmas dan rusaknya jati diri ketiga adalah kerusakan lingkungan hidup, bencana alam, wabah dan perubahan iklim. Contohnya pada masa pandemi COVID-19, generasi muda diharapkan dapat beradaptasi dengan memaksimalkan platform teknologi informasi dan komunikasi. Ancaman keempat adalah terorisme. Menurut Kepala BNPT pada 2020, generasi muda Indonesia menjadi sasaran perekrutan teroris khususnya melalui media Generasi Muda Indonesia untuk menjadi The WinnersTerinpirasi dari asumsi critical theory bahwa pemahaman terhadap dunia berasal dari ide, konsep dan teori yang lahir dari sebuah refleksi dan pemikiran yang kritis. Pengetahuan adalah power yang dapat mengemansipasi manusia sehingga mampu menciptakan perubahan kearah yang lebih baik. Sehingga untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan maka generasi muda Indonesia harus menjadi critical thinker. Hal ini dapat diwujudkan melalui pendidikan, dialog publik, masyarakat madani serta penegakan hukum & HAM yang baik. Generasi Critical Thinker ini akan mampu menjadi the winner yang mampu menjadikan Indonesia Unggul di tahun you can read nextpamerankerajinan bahan dasar limbah keras. Bagaimanakah generasi muda memanfaatkan peluang tersebut? Temukanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakan rekomendasi yang dapat kamu lakukan? Tugas 2 Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras lebih pada memunculkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajin-an nya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia sekarang ini mengalami banyak perubahan, perubahan tersebut disebabkan dari berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi bertambahnya dan berkurangnya penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik, terjadinya pemberontakan soerjono soekanto, Sosiologi 257. Di era sekarang banyak penemuan-penemuan baru yang mendominasi atsa terjadinya perubahan. Teknologi misalnya, ia merupakan saalah satu contoh penemuan baru yang seiring berjalannya waktu mmampu mempengaruhi pola pikir kritis pada generasi pikir sangat mempengaruhi maju dan tidaknya suuatu wilayah. Semakin kritis pola pikir masyarakatnya maka semakin pesat kemajuan yang dialaminya. Pada generasi sekarang ini pola pikir kritis sangat diperlukan. Kita lahir di zaman 90an yang mana di anggap sebagai generasi millenial karna kita mau untuk memanfaatkan teknologi tersebut, bukan karena kita lahir di zaman teknologi. Seperti Steve Jobs dan Bill Gates, apakah mereka lahir di era millenial? Tidak, tapi otak mereka sangatlah millenial, mereka dapat memberi dampak positif bagi orang di seluruh dunia. Kita dapat disebut sebagai kaum millenial apabila kemauan kita untuk mempelajari dan menggunakan teknologi tersebut, kaum yang ingin melek dan memanfaatkan teknologi semaksimal kata Emy Siska Setyawati Profesional IT analyst & Developer saat berbicara di depan ratusan mahasiswa yang hadir di acara " Majalah digital Vol - Generasi Millenial di Era digital". Yang di selenggarakan di Aula Siti khadijah Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada hari Sabtu, 13 April 2019. Menurut dia, dikatakan melalui program Generasi Millenial di Era Digital ini para mahasiswa maupun pelajar umum dapat menggali informasi lebih dalam tentang era digital di saat ini. Banyak perubahan yang terjadi di era saat ini. Dulu kerja itu melulu sibuk dikantor perusahaan, tapi sekarang di era digital ini kita bisa bekerja di online ! Sesuai keinginan kita ingin menjadi apa yang kita inginkan. Hanya kemauan yang dibutuhkan, kita bisa berjualan di facebook, instagram ataupun marketplace yang lain. Febry,genrasi milenial harus mempunyai pola pikir digital. 2019 Atas adanya fenomena tersebut penulis ingin membahasa perkembangan pola pikir yang semakin kritis yang dapat merubah kondisi sosial tradisional ke modern. Essay ini menjelaskan perubahaan yang terkait dengan polla pikir yang mengarah pada penggunaan teknologi, perekonomian dan gaya hidup. Isi / PembahasanBanyak tokoh yang berpresepsi tentang apa itu perubahan. Salah satunya Soerjono Soekamto yang menulis dalam bukunya yang berjudul sosiologi suatu pengantar, beliau mengutip pendapat Gillin dan Gillin tentang perubahan sosial sebagai suatu variasi dari suatu cara hidup yang telah ada dan diterima dalam suatu masyarakat, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi susunan penduduk, ideologi ataupun juga karena adanya difusi maupun penemuan-penemuan teknologi terbaru dalam suatu masyarakat. Jadi jika suatu masyarakat mengadakan atau melakukan suatu variasi atau cara lain dari kebiasaan yang sudah ada, maka hal itu dinamakan perubahan. Lantas siapakah yang di sebut generasi milenial?. Menurut manheim generasi adalah suatu konstruksi sosial yang didalamnya terdapat sekelompok orang yang memiliki kesamaan umur dan pengalaman historis yang sama serta memiliki kesamaan tahun lahir dalam rentang waktu 20 tahun dan berada dalam dimensi sosial dan dimensi sejarah yang sama. Menurut Elwood Carlson generasi milenial adalah mereka yang lahir dalam rentang tahun 1983 sampai dengan 2001, jika didasarkan pada teori yang dicetuskkan Manheim adalah generasi yang lahir pada rasio tahun 1990 sampai dengan pola pikir di era modern tidak lepas dengan adanya teknologi yang semakin canggih terutama adanya internet sangat memengaruhi pola pikir generasi milineal, bahkan internet sekarang menjadi bagian dari gaya hidup. Apalagi kalau bukan yang dinamakan gaya hidup digital. Semenjak adanya koneksi jaringan internet yang bisa dengan mudah didapatkan, hal itu membantu hidup kita menjadi lebih mudah. Dan itulah salah satu alasan teknologi diciptakan untuk mendukung kegiatan ada banyak peranan internet yang membantu dalam kegiatan sehari-hari. Perkebembangan digital juga mempengaruhi jenis-jenis pekerjaan di era modernisasi, banyak muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang cocok dengan di era milennial. Pekerjaan yang diinginkan oleh generasi sekarang adalah pekerjaan yang lebih seru dibanding generasi zaman dahulu. Seperti youtubers, selebgram, blogger, content writer, online shop, dan web developer. Di dunia yang serba cepat ini, membuat kita dituntut untuk lebih kreatif dalam hidup. Jadi kita sebagai generasi millenial harus bisa memanfaatkan dan menggunakan media sosial dengan bahwa teknologi mampu mengubah pola pikir generasi milenial, kita ambil contoh game. Pada zaman dahulu game hanya sebgai sarana hiburan belaka. Namun dengan adanya perkembangan muncullah game online yang dengan kehadirannya sebagian remaja memanfaatkan hal itu sebagai sarana mencari uang. Remaja sekarang mengikuti ajang perlombaan game ataupun menjadi gamer yang menguplod skill bermain game nya di chanel tertentu, dari perlombaan tersebut gamer mendapatkan keuntungan yang diraih dengan adanya perkembangan teknologi. Hal tersebut merupakan bukti adanya pola pikir yang semakin berkembang yang sehingga generasi milenial dapat berpikir kritis dari sesuatu apapun yang dapat mereka manfaatkan semaksimal mungkin.Fredi,dampak positif dan negatif globalisasi ekonomi, sosial dan budaya.Untuk berkontribusi dalam dunia pekerjaan yang menggunakan media sosial kita harus berkonsisten dan menyukai tantangan. Peranan jaringan internet saat ini sudah sangat membantu kehidupan kita. Karena internet membuka peluang yang besar untuk kita bebas berekspesi dan berkarya juga sebagai ladang mencari pekerjaan yang nantinya karya-karya kita bisa dikenal banyak orang. Pola pikir pada generasi milineal sangat berpengaruh pada perekonomiam dan mendorong pembangunan perekonomian berbasis ekonomi kreatif di kalangan generasi milenial. Dalam membangun perekonomian kreatif generasi milineal harus pola pikir yang maju dalam menciptakan karya-karya yang nantinya produk yang dihasilkan generasi milineal bisa bersaing di pasar global. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya Padapendapat anda, mengapakah keadaan tersebut berlaku? Berikan cadangan anda untuk mengatasi masalah tersebut. [6 markah] 11 (a) Jelaskan maksud globalisasi. [4 markah] (b) Adakah globalisasi merupakan ancaman terhadap negara kita? Beri pendapat anda. [4 markah] (c) (i) Bagaimanakah generasi muda memanfaatkan globalisasi? Laporan Wartawan Reynas Abdila JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Business Links IBL Yayan menilai pentingnya menggali potensi ekonomi generasi muda untuk menghadapi tantangan bonus demografi pada 2030. Menurutnya, diperkirakan di tahun tersebut hampir 70 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif. “Saat ini adalah titik yang tepat untuk mulai bersama-sama usaha strategis dan bertanggung jawab, yang dapat memanfaatkan bonus demografi agar bisa memberikan manfaat bagi bangsa,” ujarnya dalam webinar Kemitraan dalam Meningkatkan Peluang Ekonomi Kaum Muda, Jumat 18/12/2020. “Kita tidak akan pernah berpikir bahwa bonus demografi akan menimbulkan angka pengangguran yang tinggi. Tantangan untuk itu tidak kecil, sehingga dibutuhkan strategi dan koordinasi di antara para pemangku kepentingan dalam satu kolaborsi,” tuturnya. Melalui langkah strategis inilah, dia menilai tantangan bonus demografi dapat dijawab lebih mudah Yayan mengungkapkan, melihat tantangan tersebut, IBL melalui Program Skilled Youth 4 yang didukung Citi Indonesia melakukan kajian tentang peningkatan peluang ekonomi anak muda. Kajian ini fokus kepada dua hal, yaitu kesiapan bekerja dan kewirausahawan dimana akan dilihat beberapa aspek utama seperti akses, soft skills, kemitraan, GESI, technology informasi, dan literasi keuangan. Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari mengatakan, sudah lebih dari anak muda yang menerima manfaat dari program Skilled Youth 4. Program Skilled Youth 4 adalah program kolaborasi Citi Indonesia dan Indonesia Business Links IBL yang didukung oleh Citi Foundation, ditujukan bagi generasi muda berusia 16-25 tahun di sejumlah wilayah di Jawa Barat yaitu Bekasi, Cikarang, Kerawang, Bandung, dan Purwakarta. “Kami sangat menyambut baik inisiatif yang dilakukan Indonesia Business Links IBL dan dari hasil yang diperoleh, pendampingan bagi generasi muda merupakan salah satu faktor utama dari program Skilled Youth,” Puni. Selain itu, aspek inklusif dan keberagaman juga mempunyai peran yang penting dalam pengembagan potensi generasi muda ke depan. Menurut Puni, kaum muda menjadi salah satu kelompok yang terdampak akibat pandemi Covid-19. “Peluang untuk bekerja semakin sempit dan juga kesempatan berwirausaha menjadi terbatas. Karena itu, perlu ada kemitraan yang inklusif untuk mendorong kelompok muda bisa berwirausaha di masa pandemi dan juga pasca-pandemi,” imbuh dia. .